Membuat Gradasi Warna Pada CorelDraw

0 Comments »
Gradasi adalah jenis pewarnaan yang terdiri dari dua warna atau lebih dalam satu objek. Kita dapat menggunakan Fountain Fill Dialog untuk memberi warna gradasi. Ada 4 macam gradasi yang bisa kita gunakan dalam CorelDRAW, yaitu :

1. Linear ( garis lurus/searah )
2. Radial ( gradasi melingkar )
3. Square ( gradasi kotak )
4. Conical ( gradasi menyebar )

Nah, setelah kita mengenal macam - macam gradasi. Sekarang mari kita mencoba untuk mempraktekannya. Berikut cara menggunakan Fountain Fill Dialog.

1. Pilih Pick Tool.
2. Pilih objek yang akan diberi warna gradasi.
3. Pilih Fill Tool > Fountain Fill Dialog.
4. Kita memasuki kotak dialog.
http://astriani.files.wordpress.com/2008/07/kotak_dialog1.jpg?w=400&h=300
  1. Tentukan jenis gradasi, arah, warna, dan tingkat gradasi yang diinginkan.

Berikut adalah hasil dari pewarnaan gradasi.

Peranti Untuk mengubah Tampilan Kerja

0 Comments »
Zoom Tool
Mengubah ukuran tampilan lembar kerja

Hand Tool
Menggeser tampilan lembar kerja

Peranti CorelDraw

0 Comments »
Peranti-peranti utama yang digunakan untuk membuat dan memodifikasi objek grafis terletak pada bagian Toolbox. Pada dasarnya peranti-peranti dalam toolbox terbagi atas beberapa kelompok sesuai dengan fungsi dan kegunaan dari setiap tombol tombol perintah atau peranti-peranti tersebut. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan dari nama-nama tombol/peranti dalam toolbox dan fungsinya.Peranti untuk menyeleksi dan menyunting

Pick tool
Memilih mengubah ukuran, memiringkan, dan memutar objek

Shape Tool
Menyunting/Mengedit bentuk objek

Smudge Brush
Menggosok objek vektor dengan menyapukan mouse disepanjang garis tepi (outline) objek, dengan pola gosokan yang halus.

Roughen Brush
Menggosok objek vektor dengan menyapukan mouse disepanjang garis tepi (outline) objek, dengan pola gosokan yang kasar.

Free transform tool
Mentranformasi objek seperti memutar, membalik mengubag ukuran dan memiringkan objek.

Crop tool
Memotong objek

Knife tool
Membagi/mengiris objek

Eraser tool
Menghapus area gambar

Virtual Segemen delete
Menghapus bagian-bagian objek yang terletak diantara titik-titik perpotongan


Lingkungan Kerja CorelDraw

0 Comments »
Lembar Kerja Utama CorelDraw


Menu Bar
Berisi beberapa perintah menu yang berfungsi untuk menjalankan suatu perintah/

Property Bar
Berisi properti-properti dari suatu tombol perintah yang aktif atau objek yang terpilih.

Toolbar
Berisi beberapa tombol perintah standar untuk menjalankan suatu perintah.

Ruler
Untuk membaca ukuran dan juga dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mengatur posisi dan perataan objek dalam area gambar

Toolbox
Berisi beberapa tool/peranti untuk membuat dan memodifikasi objek gambar.

Drawing Window
Untuk membuat dan mengolah objek gambar

Drawing Page
Area untuk mengolah objek gambar. Bagian ini juga merupakan area pencetakan gambar.

Color Palette
Bagian yang berisi daftar pilihan warna untuk memberi warna dalam lembar kerja.

Status Bar
Bagian yang berisi informasi-informasi dari suatu objek yang terpilih, dan sekaligus menunjukkan posisi pointer mouse dalam lembar kerja.

Page
Bagian yang merupakan suatu halaman kerja/lembar kerja. Sebuah file/dokumen dapat terdiri dari sebuah page atau lebih.

Document Navigator
Bagian yang berisi tombol-tombol perintah untuk berpindah antar page (halaman) dan perintah untuk menambah jumlah page (halaman).

Navigator
Tombol perintah untuk menampilkan lembar kerja dalam ukuran mini dan sekaligus dapat digunakan untuk memindah fokus tampilan pada area gambar.

Memperhalus Tepian Seleksi

0 Comments »

Jika anda pernah menggunakan magic wand, lasso, ataupun selections tools lainnya untuk membuat seleksi pada foto dengan Photoshop, tentu akan mendapatkan sebuah tepian seleksi yang bergerigi.

tutorial photoshop seleksi 1

Tepian seleksi ini bisa diperhalus. Pada CorelPhotopaint, ini dapat diminimalir dengan memberikan Feather pada seleksi. Namun pada Photoshop untuk memberikan Feather tidak langsung mendapatkan previewnya, sehingga relatif lebih sulit dilakukan.

Cara untuk memperhalus tepian seleksi pada photoshop

Setelah Anda selesai membuat seleksi, pastikan layer yang Anda seleksi dalam keadaan aktif. Dan pastikan bahwa layer ini bukan merupakan layer background. Jika layer yang Anda seleksi adalah layer background, maka klik dua kali pada nama layer background, kemudian klik OK.

tutorial photoshop seleksi 2

Setelah gambar diseleksi, kemudian klik icon Add Layer Mask pada palet layer.

tutorial photoshop seleksi 3

Dan pastikan Anda selalu aktif di layer mask, bukan pada gambar aslinya. Layer mask itu adalah gambar thumbnail hitam putih di Palet layer, letaknya tepat disamping thumbnail layernya.

Pilihlah menu Filter > Blur > Gaussian Blur. Tentukan seberapa banyak tingkat kehalusan gambar yang Anda inginkan.

tutorial photoshop seleksi 4

Jika tepian halus yang Anda inginkan hanya pada perbagian dari gambar, maka gunakanlah Blur Tool untuk membuat kesan halus tersebut.

Membuat Seleksi dengan Channel dan layer Mask

0 Comments »

Pada tutorial kali ini kita akan belajar lagi tentang pembuatan seleksi pada Photoshop dengan mengggunakan layer mask. Seleksi dengan tehnik ini cocok digunakan untuk menyeleksi bagian yang sifatnya halus seperti ujung rambut ataupun bulu. Seleksi ini dibuat dengan membuat sebuah gambar hitam-putih yang digunakan sebagai dasar dari pembuatan seleksi-nya.

Cara membuat seleksi rambut pada Photoshop dengan detil

Bukalah gambar yang akan dibuat seleksi-nya dengan Adobe Photoshop. Pada contoh berikut ini saya menggunakan sebuah gambar foto yang diupload di Flickr oleh Asianleggy, yang sangat disayangkan sekarang sudah tidak aktif lagi di Flickr. Gambar di bawah ini sudah kupotong sebagian dengan Crop tool agar lebih memfokuskan pada bagian rambut yang akan diseleksi.

tutorial photoshop untuk membuat seleksi dengan channel dan layer mask, gambar 1

Aktifkan palet Channels (Window > Channels). Pada palet ini, pilihlah sebuah channel yang kamu anggap paling kontras. Kemudian duplikat-lah channel yang paling kontras tersebut (dengan menariknya ke icon new channel di sebelah bawah dari palet channel).

tutorial photoshop untuk membuat seleksi dengan channel dan layer mask, gambar 2

Buatlah agar gambar yang hitam putih pada foto yang sedang kita edit pake Photoshop ini menjadi semakin pekat dan nampak perbedaan antara bagian hitam dan putihnya.

Untuk membuatnya benar-benar hitam putih yang pekat, gunakanlah Burn tool, dan/atau Dodge tool pada tool box-nya Photoshop.

  1. Saat menggunakan Burn tool
    Pilihlah pada option bar, range = Shadow. Exposurenya jangan terlalu banyak, sekitar 10-20% aja. Gunakan tool ini untuk menghitamkan area gambar.
  2. Saat menggunakan Dodge tool
    Pilihlah pada option bar, range = Highlite. Exposurenya juga jangan terlalu banyak, sekitar 10-20% aja. Gunakan tool ini untuk memutihkan area gambar.

Kedua tool ini digunakan karena mengingat sulitnya mengisikan warna pada tempat yang sangat kecil atau sempit. Bagian ujung dari rambut sangatlah kecil, utamakan untuk menghitamkan bagian itu terlebih dulu. Berganti-gantilah antara kedua tool tersebut hingga didapat bagian tepi dari gambar tersebut berwarna hitam dan putih.

tutorial photoshop untuk membuat seleksi dengan channel dan layer mask, gambar 3

Untuk mempertahankan bagian rambut yang agak transparan, maka gunakan adalah Burn tool terlebih dulu. Tool ini kupakai untuk menghitamkan lebih dulu dengan tujuan agar bagian rambut yang agak transparan tidak keburu tertutup oleh Dodge tool.

Setelah bagian-bagian tepi dari gambar sudah nampak kontras dan berwarna hitam dan putih, sekarang buatlah seluruh bagian dalam dari gambar benar benar berwarna hitam dan putih seperti contoh gambar dibawah ini. Untuk mengisikan warnanya, gunakanlah Brush tool.

Saat menggunakan Brush tool, pastikan warna Foreground dan Background adalah hitam dan putih (ini bisa dilakukan dengan menekan tombol D pada keyboard. Jika perlu membalik warnanya, tekan huruf X di keyboard).

tutorial photoshop untuk membuat seleksi dengan channel dan layer mask, gambar 4

Langkah berikutnya, mengingat bahwa prinsip penggunaan mask adalah: Hitam berarti tidak menjadi seleksi, dan Putih menjadi seleksi. Maka gambar ini perlu kita balik warnanya. Lakukan ini dengan memilih menu Image > Adjustment > Invert. Hasilnya seperti gambar dibawah ini.

tutorial photoshop untuk membuat seleksi dengan channel dan layer mask, gambar 5

Setelah menjadi seperti gambar diatas, kliklah icon Load channel as selection, letaknya di bagian bawah kiri pada palet Channels. Kemudian aktifkan lagi channel RGB, dengan cara meng-klik channel RGB yang ada pada di urutan paling atas di palet channel.

tutorial photoshop untuk membuat seleksi dengan channel dan layer mask, gambar 6

Sekarang pindahlah ke palet Layer. Jika gambar ini merupakan layer background, maka klik dua kali pada nama layer-nya kemudian klik OK. Setelah ini, klik icon Add layer mask, letaknya di bagian bawah dari palet layer.

Untuk melihat hasilnya akurat atau tidak, buatlah sebuah layer baru yang diisi dengan warna abu-abu, layer ini kemudian diletakkan urutannya di bawah layer yang sudah kita kerjakan tadi.

Hii..ternyata ada bagian dari rambut yang nampak putih tepinya. Ini karena pada bagian tersebut gambar rambut sudah bercampur dengan background yang warnanya agak putih juga. Untuk menghilangkan warna putih ini, pilihlah warna yang mirip dengan warna rambut model ini (gunakan saja Eyedropper tool), kemudian sapukan warna ini dengan Brush tool. Pada saat menyapukan warna ini, mode blending sapuan brush kuganti dengan Darken (pengaturan ini ada pada option bar).

tutorial photoshop untuk membuat seleksi dengan channel dan layer mask, gambar 7

Berikut ini adalah hasilnya yang sudah terpotong dengan seleksi dan kuhilangkan warna putih di tepi rambutnya tadi.

tutorial photoshop untuk membuat seleksi dengan channel dan layer mask, gambar 8

Mudah kan caranya, walaupun memang agak njlimet dan perlu ketelitian.
Ayo segera buka program Photoshop-mu dan dicoba, dan ..komentarnya doong.

Mengenal Palet Layer

0 Comments »

Dalam beberapa tutorial photoshop yang saya tulis sebelumnya seringkali saya sebutkan tentang palet layer. Palet ini memang saya anggap termasuk sesuatu yang utama dalam Photoshop. Karena palet ini berfungsi untuk mengorganisir layer (lapisan gambar) yang kita olah/edit.

Mengorganisir yang saya maksudkan tadi adalah untuk memilih, mengatur posisi, menggandakan, menghapus dan sebagainya. Saat kita bekerja dengan Photoshop, maka kita sebenarnya bekerja pada lapisan-lapisan gambar (baca artikel sebelumnya).

Palet layer secara default selalu ditampilkan pada tampilan layar Photoshop. Jika layer ini tidak nampak, bisa ditampilkan dengan memilih menu Window > Layer. Berikut ini gambar ilustrasi palet layer (dalam Photoshop versi CS2).

gambar palet layer pada photoshop CS2
Keterangan gambar
A. Link
Digunakan untuk membuat agar bisa mengelompokkan banyak layer sekaligus. Cara memakainya dengan memilih nama-nama layer yang diinginkan (dengan Shift + Klik), kemudian klik icon ini.

B. Layer Style
Digunakan untuk membuat layer yang berfungsi seperti menu Layer > Layer style.

C. Add Layer Mask
Digunakan untuk menutup/melindungi sebagian/seluruh lapisan gambar dari proses pengeditan.

D. New Adjustment Layer
Digunakan untuk membuat layer yang berfungsi sebagai pengubahan warna. Perbedaannya kalau menggunakan menu Image > Adjustment bisa dibaca artikel tutorial yang ini.

E. Layer Group
Digunakan untuk mengelompokkan beberapa layer menjadi suatu kumpulan layer, agar mempermudah proses pekerjaan yang menggunakan banyak sekali layer.

F. New Layer
Digunakan untuk membuat layer baru yang kosong, ataupun untuk membuat duplikat layer. Untuk membuat duplikat layer, lakukan dengan cara menggeser nama layer ke icon ini.

G. Delete Layer
Digunakan untuk menghapus layer. Aktifkan layer yang ingin dihapus, kemudian klik icon ini. Dalam Photoshop versi CS2, bisa juga dilakukan hanya dengan mengaktifkan layer kemudian tekan tombol Delete pada keyboard (ini belum bisa dilakukan jika Anda menggunakan Photoshop versi sebelumnya).

H. Layer Blending Option
Digunakan untuk mengatur proses yang terjadi pada pixel-pixel layer terhadap layer yang ada posisinya berada dibawahnya.

I. Image Adjustment Layer
Ini menunjukkan sebuah gambar layer yang merupakan pengaturan warna.

J. Layer Thumbnail
Ini adalah tampilan gambar kecil dari gambar asli Anda. Jika layer merupakan sebuah tulisan atau text, maka gambar tampilannya adalah sebuah huruf T.
Layer ini juga menunjukkan bahwa layer ini adalah layer yang dalam kondisi aktif atau terpilih. Layer yang sedang aktif akan mempunyai warna yang berbeda dengan layer yang tidak aktif.
Tiap sebuah layer bisa mempunyai nama yang berbeda beda. Secara default, Photoshop akan membuat layer dengan nomor yang berurutan. Nama layer ini bisa diganti dengan cara melakukan klik 2 kali pada nama layernya, kemudian Anda tinggal mengetikkan nama yang diinginkan.
Namun saat melakukan klik 2 kali, harus tepat pada nama layernya, karena kalau tidak, maka kita justru masuk ke pengaturan Layer Style. Jika klik 2 kali dilakukan pada thumbnail text layer, maka kita akan langsung membuat blok pada layer tulisan tersebut.
Anda juga bisa menyeleksi layer dengan melakukan klik kanan pada thumbnail layer kemudian memilih Layer Transparency. Atau dengan melakukan Ctrl + klik pada thumbnail layer.

K. Eye Ball / Visibility
Digunakan untuk mengatur tentang tampil atau tidaknya sebuah layer yang sedang Anda kerjakan dengan Photoshop. Cara pakainya, dengan melakukan klik pada icon tersebut.

L. Palette Menu
Icon ini digunakan untuk menampilkan pilihan menu palet. Menu palet ini berhubungan dengan fungsi palet yang sedang Anda tampilkan.

M. Opacity
Digunakan untuk mengatur tingkat transparansi layer. Semakin kecil nilai prosentasenya, maka layer/gambar Anda akan semakin transparan.

N. Fill Opacity
Digunakan untuk mengatur tingkat transparansi layer. Namun tidak sama dengan Opacity, karena Fill ini tidak mengatur bagian yang merupakan Layer Style. Jadi pilihan Fill ini akan bermanfaat jika Anda juga menerapkan Layer Style.

O. Layer Style option
Gambar icon F pada layer ini menunjukkan bahwa pada layer ini terdapat efek Layer Style, sementara gambar segitiga di sebelah kanan ini digunakan untuk menampilkan atau tidaknya informasi detil Layer Style yang digunakan.

P. Locked layer
Gambar icon gembok (maksudnya kunci) ini menunjukkan bahwa layer ini dalam kondisi terkunci. Biasanya gambar dengan ekstension .jpg akan mempunyai layer background yang selalu terkunci. Untuk membuka kunci pada layer background ini, caranya dengan melakukan klik 2 kali pada layer tersebut, kemudian klik OK pada kotak dialog yang muncul.